entah kenapa, hari ini ditengah kesibukan, aku masih sempat melamunkan sebuah lamunan yg membuat aku tersenyum dalam hati “geli” rasanya…
aku sedang membayangkan pada suatu pagi yang cerah.. dimana aku demikian sibuknya mendengar teriakan disana-sini..
dimulai dari bunyi sms: “Especially for u, I wanna let U know what I was going through, All the time we were apart”.. (ringtone sms yang sama dari 5 tahun lalu, tdk ada yang berubah)” dari sekretarisku “Morning Bu, meeting jam 10 Pagi ini dikantor”… ga lama setelah itu..
Kakak: “Mamah, adeee nakal dia gebukin aku pake penggaris” huwaaaaaaaaaaa… Adek: ” Habisnya kakak pelit ga bolehin adek pinjem buku gambar dan crayonnya”… (dalam hati ngedumel) “ini nih gara-gara bapaknye.. beliin buku gambar cuma satu, penggaris cuma satu, caryon juga cuma satu, heran kenapa dua-dua anak gw jadi doyan ngegambar ya??)” dan berselang itu kemudian..
Papah: ” Mahh kemeja Papah warna hitam garis putih Mamah simpen dimana?”… dan belum sempet menjawab, Adek: ” Mamahh jangan lupa kue cococrunch dan susunya ya, kan hari ini Mamah janji mau bikinin.. (Aggrhhhhhhhhhhhhh… ampunn apa ga tau gitu tangan dan mulut ibunya cuma satu?? ).
Hampir tiap hari seperti ini.. bangun pagi, menyiapkan sarapan, menyiapkan seragam sekolah anak-anak, menyiapkan baju suamiku, mengecek PDA ku, untuk mengontrol jadwal pertemuanku dengan beberapa kolega, (ada dan ga ada sekretaris, semua akan lebih nyaman bila aku juga tau apa yang harus kulakukan dikantor setiap harinya, hihihihi)… Mengantar anak-anak sekolah setelah suamiku juga berangkat ke kantor, selanjutnya hari itu aku disibukkan dengan suasana kantor, pulang kerumah harus kembali bertemu dan mendengar segala kemanjaan anak-anak ku, mengantar adek les piano, dan kakak les tajwid, menyiapkan makan malam, menyambut suamiku pulang, mengajari anak-anak belajar.. mengecek buku-buku mereka menyempatkan membaca beberapa dongeng yang selalu bisa membuat mereka tertawa sebelum aku menghantar mereka dalam tidur yang pulas… have a nice dream lovely..
Malam beranjak, aku masih menemani suamiku menyelesaikan dan mengecek beberapa proyeknya, sambil membahas apa saja yang anak-anak lakukan hari ini, kemudian sambil tiduran kami membahas banyak hal, “kenapa Adek selalu lebih cerewet dari kakak”, membahas “kenapa kakak ga suka pelajaran Matematika”, membahas “kapan kami akan berlibur kerumah orang tuaku”, atau “merencanakan liburan bersama kedua keluarga ku dan suamiku”… perlahan suamiku mulai diam.. ahhh rupanya dia sudah terlelap, aku hanya memandangnya, Lelah tapi selalu tersenyum, dia.. yang selalu membuat aku nyaman.. mengajariku banyak hal untuk menjadi wanita yang setangguh dan sekuat ini.. i luv u hunny.. always beside me forever…
Ahh.. aku memang menjadi wanita yang sibuk, ibu yang selalu siap disamping kedua anak-anak ku, istri yang selalu mengerti kenapa suami ku menyenangi segala hal yang berwarna hitam, kenapa suami ku tetap sama seperti dulu sedikit cuek, tidak banyak bicara, santai, menikmati hidup dan selalu menatap dengan hangat (tatapan yang membuatku selalu yakin bahwa dia memang laki-laki yang kukenal dr dulu, laki-laki yang mengajak ku menikah dan membangun masa depan yang sekarang kujalani)…
Begitulah hidup.. aku ada bersama rutinitasku sebagai seorang wanita karir, sebagai seorang ibu dari dua orang putra-putri yang lucu dan sebagai istri yang harus selalu memahami apa yang suamiku kerjakan, apa yang suamiku pikirkan, kenapa dia kerja sampai larut, kenapa dia selalu asyik dengan alat-alat gambarnya.. Aku bahagia dan akan selalu bahagia.. Begitulah Cinta… Ada untuk dipahami keberadaanya..
Hufff…. khayalan yang harus terhenti, waktunya pulangggggggggg 4.43pm.. aku mengerjapkan mata.. ampunnnn kenapa bisa mengkhayal selama itu..
